Di tahun ini tepatnya awal bulan Februari, Samsung Galaxy S10 sudah mendarat di Indonesia, dengan tiga varian sekaligus yakni Samsung Galaxy S10e, Samsung Galaxy S10, dan Samsung Galaxy S10 Plus. Namun dari beberapa varian tersebut, samsung galaxy S10 adalah yang paling laku dan menjadi pilihan.
Itu dikarenakan samsung galaxy S10 harganya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan yang seri plus ataupun yang seri 'e' atau S10e. The cadaz akan sedikit mengulas teknologi ataupun spesifikasi tentang ponsel pintar ini.
Desain
Dari segi tampilan, sekilas desain body dari Samsung Galaxy S10 ini memang tidak berbeda dari S10 Plus. Dengan bodinya yang lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya yaitu galaxy S9. Walaupun bodinya didesain tipis, namun tergolong tetap lebar dan masih sangat nyaman untuk di genggam. Bagian bodi belakangnya menggunakan lapisan kaca yang memantulkan cahaya, atau biasa disebut mirror case.
Untuk material-nya pada lapisan kaca di Samsung Galaxy S10 ternyata tidak begitu licin, sehingga para pengguna tidak terlalu was-was apabila tergelincir dari tangan. Akan tetapi, tetap harus di ingat bahwa material ini bukan tidak mungkin pecah akibat benturan atau terjatuh dari ketinggian yang sangat tinggi.
Untuk warna dari ponsel ini memiliki gradasi tersendiri, gradiasi ini masih kurang jelas dibandingkan seri Huawei P30 Pro warna Breathing Crystal, meskipun Samsung Galaxy S10 yang Prism White cukup baik warnanya. Bagian belakangnya hanya terdapat tiga kamera belakang. Pemindai sidik jarinya dipindah ke atas layar atau under-display fingerprint.
Untuk bagian depannya masih mirip dengan Samsung Galaxy S10 Plus. Bagian bodinya yang semakin tipis dengan layar melengkung di sisi kanan kiri. Walau ada lengkungan di sisi kanan dan kiri, tetapi tidak akan ada efeknya saat kita tidak sengaja menyentuh aplikasi yang ada di tepi layar saat menggenggamnya.
Baca Juga:
- Harga Dan Kecanggihan Samsung Galaxy A51 Dengan Kelebihan 4 Kamera
- Segudang Fitur Dan Harga Galaxy A71 Indonesia
Panel layarnya sendiri masih tetap setia dengan menggunakan AMOLED, lebar panel layar Samsung Galaxy S10 memiliki ukuran 6,1 inci dan ber resolusi Quad HD+ (3040 x 1440). Namun, ukuran tersebut masih lebih kecil dari Samsung Galaxy S10 Plus yaitu selebar 6,4 inci.
Perbedaan yang paling mencolok dan paling mudah dikenali dari perangkat ini dengan Galaxy S10 Plus adalah kamera bagian depannya. Seperti yang kita ketahui trio Samsung Galaxy S10 Plus menaruh kamera depan di sudut kanan atas layar tanpa mengikuti tren dengan menggunakan poni.
Dengan demikian Samsung Galaxy S10 Plus memiliki dua kamera depan dengan posisi yang horizontal, di Samsung Galaxy S10 hanya ada satu kamera depan sehingga terlihat sangat jelas hanya ada memiliki satu lubang saja. Namun banyak yang mengatakan ini terkesan seperti tompel.
Kekurangan dari desain ini cukuplah mengganggu saat pengguna bermain game, misalnya game yang trend saat ini PUBG Mobile yang konfigurasi antarmukanya hanya mendukung layar smartphone tanpa poni atau dengan poni di bagian tengah. Namun tidak demikian dengan smartphone yang memiliki kamera tepat di atas layar ini.
Software dan Antarmuka
Dalam penggunaan software, antar mukanya Samsung Galaxy S10 di per indah dengan menggunakan tampilan dari OneUI. Tidak tanpa alasan, karena tampilan OneUI versi ini memiliki tampilan yang lebih modern dan tetap menggunakan konsep sederhana dibandingkan versi TouchWiz pada seri smartphone flasghip generasi sebelumnya.
Antarmuka dari OneUI masih tetap menawarkan sepaket aplikasi Android dengan aplikasi Samsung yang tidak terlalu banyak. Beberapa aplikasi bawaan Samsung Galaxy S10 masih sama dengan Samsung Galaxy S10 Plus mulai dari Live Message dan App Pair. Akan tetapi, fitur yang paling digemari ialah bentuk emoji, stiker, dan GIF yang disediakan oleh Samsung sendiri.
Membicarakan perihal fitur keamanan, Samsung Galaxy S10 masih mendukung on-display fingerprtint dan face unlock menggunakan kamera depan. Namun, untuk kecepatan pemindai sidik jarinya sepertinya masih agak kalah cepat bila dibandingkan dengan Huawei P30 Pro.
Pada face recognition menggunakan kamera depan, fungsi ini masih sama bisa bekerja dengan baik dalam kondisi minim cahaya dan sangat cepat. Untuk fitur canggih lainnya merupakan kemampuan untuk tahan air dan debu. Fitur ini merupakan fitur yang sangat wajib dimiliki oleh seluruh smartphone dari Samsung.
Fitur canggih lainnya yaitu reverse wireless charging. Fitur ini tergolong cukup canggih, jadi selain bisa mengisi daya dengan menggunakan kabel, Samsung Galaxy S10 juga bisa mengisi daya perangkat lain yang mendukung fitur wireless charging. Dalam paket penjualannya, Samsung Galaxy S10 juga dilengkapi juga dengan earphone Galaxy Buds.
Kamera dan Video
Membicarakan ponsel pintar, tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas bagian kameranya, Untuk samsung Galaxy S10 sendiri masih dibekali kamera ber resolusi yang sama dengan saudaranya yakni versi galaxy S10 Plus. Bagian kamera belakangnya terdiri dari tiga kamera yaitu kamera telefoto 12MP dengan OIS dan aperture f/2.4.
Kemudian juga terdapat kamera lensa Wide 12MP dengan OIS dan aperture f/1.5 serta sudut pandang dengan ukuran 77 derajat.
Dengan bagian yang terakhir ialah kamera lensa Ultrawide 16MP dengan aperture f/2.2 sudut pandang 123 derajat. Dalam segi untuk merekam video, kemampuan kamera belakang Samsung Galaxy S10 memiliki konfigurasi maksimal 4K HDR10+ dengan fitur EIS bernama Super Steady yang membuat video sangat stabil atau minim getaran.
Anda tidak perlu repot lagi membeli alat bantuan stabilizier dan juga Tidak perlu cemas jika digunakan untuk kegiatan fotografi. Untuk itu, kemampuan fotografi kamera belakangnya dibekali dengan beragam fitur yang cukup mendukung. Warna yang dihasilkan sangat bagus dan full color. Pada waktu malam hari pun hasilnya tidak mengecewakan, karena untuk kecerahan warna yang dihasilkan masih akurat, tidak berlebihan.
Kemudian pada mode Ultrawide Angle hasil fotonya akan memiliki sedikit efek cembung. Jadi tidak heran lagi untuk hasil foto menggunakan mode Ultrawide Angle dari Samsung Galaxy S10 akan terlihat sedikit melengkung di sisi kanan dan kiri. Padahal seharusnya efek fisheye tidak ditemukan di mode ini.
Kekuranganya efek ini tidak bisa hilang meskipun fitur cerdas Scene Optimizer sudah diaktifkan. Beralih ke pembahasan kamera depan, Samsung Galaxy S10 menggunakan kamera depan 10MP dengan aperture f/1.9 yang memiliki teknologi Dual Pixel. Detail kamera depan ini mirip dengan Samsung Galaxy S10e.
Demikian sedikit ulasan mengenai smartphone Samsung Galaxy S10, dengan beberapa kelebihan yang diunggulkan ternyata masih juga ada kekurangan yang mengakibatkan para pengguna ponsel pintar akan sedikit lebih mengkoreksi barang mana yang akan dibeli.
